Bangkalan, 11 Maret 2018 – Mahasiswa Teknik Elektro UTM kembali mengharumkan nama UTM dengan meraih juara 2 dalam kompetisi nasional Technocorner 2018 yang diselenggarakan di UGM. Technocorner merupakan kompetisi tahunan berskala nasional yang rutin diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro dan Departemen Teknologi Informasi Univesitas Gadjah Mada bersama Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknik Informasi. Terdapat 5 kategori perlombaan di kompetisi ini, yaitu IoT Development Competition, Electrical Engineering Competition, Rescue Robot Competition, Sumo Robot Competition, dan Soccer Robot competition.
Pada kategori IoT Development Competition, Teknik Elektro Universitas Trunojoyo Madura mengirimkan Jamal Lutqin (160431100057), Feridad Ainul Yaqin (160431100037) yang dibimbing oleh bapak Arda Surya Editya, SPd., M.T. sebagai perwakilannya. Dalam kategori ini peserta dituntut untuk membuat pengembangan perangkat berbasis Internet of Things. Peserta juga diharapkan untuk menghasilkan inovasi – inovasi yang bermanfaat khususnya di kehidupan sehari-hari melalui perangkat yang berbasis Internet of Things. Pada babak penyisihan peserta mengirimkan proposal dan video demonstrasi perangkat yang dilombakan secara online. Sepuluh tim terbaik yang lolos di babak penyisihan diwajibkan mempersiapkan presentasi karyanya dan membawa perangkatnya untuk didemonstrasikan langsung dihadapan juri. Pada hari berikutnya, sepuluh tim terbaik akan menampilkan karya mereka di TechnoExpo.
Dalam kategori tersebut, Mahasiswa Teknik Elektro UTM membuat sebuah perangkat tentang energi terbarukan yang bebrbasis IoT. Mahasiswa membuat sebuah karya yang berjudul SIMONTOG (Smart Assistance and System Monitoring For Control Biogas and Energy). SIMONTOG merupakan sebuah alat berbasis IoT untuk memonitoring dan juga sebagai pengaduk flury yang mempermudah dan mengoptimalkan produksi biogas. Fitur – fitur yang diberikan dalam SIMONTOG ini diantaranya monitoring, controlling, forecasting.
Para perwakilan UTM mengaku senang dan bangga dalam mengikuti lomba ini karena dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa di bidang teknologi. “Lombanya sangat bagus dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam bidang teknologi dan energi terbarukan karena kita mengambil judul yang berkaitan biogas” ujar Jamal Lutqin.